JEFRI Nichol & JULIAN: THE DYNAMIC DUO
Muse

JEFRI & JULIAN: THE DYNAMIC DUO

Jefri Nichol blak-blakan soal dream role, a lil bit of his personal life dan bagaimana makna persahabatannya dengan Julian Latif dalam kesehariannya kini.

Photographer Iona Chavela @ionachavela

Fashion Director Caroline Meliala @carolinemeliala

Makeup Artist Kiky Lutan @kikylutan

Videographer Rico Leonard @ricoleonard

Editor Oliph Viola

Jefri Nichol adalah sosok aktor yang sering mendapat publikasi akan ke-macho-annya, apalagi setelah berita tentang keberaniaannya menantang balik netizen yang terlebih dulu mengajaknya duel di ring tinju. Berita ini sempat membuat kami was-was ketika akan melakukan pemotretan untuk cover Dmuse edisi April ini. Apakah kami akan baik-baik saja, bagaimana kami harus bersikap agar dia tidak terpancing emosi dan lainnya, sempat berputar-putar dalam pikiran kami saat mempersiapkan photoshoot kali ini. Namun semua rasa cemas sirna ketika anak muda berbadan tegap dan berotot ini tiba di studio dengan senyumnya yang ramah dan attitudenya yang sangat santun.

Tak banyak berbicara, namun dia sangat atentif pada keadaan sekitar dan selalu bertanya akan apa yang diinginkan oleh photoshoot team. Inisiatif ini benar-benar mencairkan suasana dan membuat cover shoot kami kali ini malah terasa ringan dan fun. Dia bahkan rela mengabaikan sakit pada kakinya saat itu yang habis terkilir dan mendapat treatment dari dokter karena sudah berjanji melakukan photoshoot ini. Dengan semangat pula, Jefri banyak mencetuskan ide yang menarik dan ‘out of the box’ during the photoshoot. It’s like we are not only collaborating with an actor, but also a director at the same time.

Dalam kesempatan kali ini, kami tak hanya tertarik dengan perjalanan karir Jefri Nichol namun ingin pula mengangkat tema tentang ‘persahabatan’ dalam hidupnya. Dan siapa sangka, ternyata teman dekat Jefri juga adalah seorang public figure pendatang baru slash photographer yang sama-sama berinisial J: Julian Latif yang mana sering juga menjadi fotografer kontributor Dmuse Magz. Meski baru kenal semenjak Julian ikut gabung dalam manajemen Jefri Nichol, Kite Entertainment, namun mereka sudah seperti kakak-adik.

Diwawancarai langsung oleh videografer kami kali ini, Rico Leonard, simak obrolan seru Dmuse Magz bersama duo J ini.

D: Jefri dengan latar belakang sebagai aktor dan Julian sebagai fotografer, gimana awalnya kalian bisa bertemu dan jadi sahabat?

Jefri dan Julian: karena kerjaan sih awalnya. (Julian): jadi awalnya manajemen Jefri hubungin aku untuk foto manajemen mereka. Jefri: tapi seharusnya satu tahun sebelumnya Julian harusnya fotoin aku buat salah satu majalah tapi nggak ketemu waktunya.

D: Lalu, kalian langsung cocok?

Julian: Aku basically orangnya emang gampang klik sama orang karena aku ekstrovert anaknya. Makanya aku sangat excited ketemu orang baru, bahkan dengerin cerita hidup Jefri tuh bisa menginspirasi aku juga dalam menjalani hidup.

Jefri: Julian itu pendengar yang baik sih. Sampai masalah personal banget juga dia dengerin dan bikin nyaman.

D: Siapa yang lebih sering cerita?

Julian: Jefri sih

Jefri: Setuju. Tapi sekalinya Julian ngomong sih ngga bisa berhenti. Waktu itu Lebaran di rumah aku, sampai dua jam ngga stop ngomong, ha ha.

D: Ada kesamaan selera film atau musik?

Julian: Kayanya ngga ada sih, kita lebih sama-sama tertarik urusan fashion. Eh, tapi ada sih film yang kita sama-sama suka, kaya film psycho gitu kadang kita suka nonton bareng. Cuma kita nggak pernah ngobrol dalam soal film.

D: Aktor favorit?

Jefri: Dari Indonesia aku idolain Om Tio Pakusadewo, menurutku dia Marlon Brando-nya Indonesia. Kalau dari luar, of course Marlon Brando. Kalau aktris aku suka dari Indonesia, ngga tau kenapa lagu suka banget sama Adinia Wirasti. Tapi kalau dari luar belum ada suka siapa-siapa sih.

D: Kalau aktor luar yang masih hidup?

Jefri: Brad Pitt kayanya ya. Menurutku dia agak underrated. Gara-gara muka dia ganteng jadi acting skill dia agak terkesampingkan dari penilaian orang. Padahal menurutku solid banget akting dia.

D: Julian?

Julian: Aktor favorit Indonesia aku suka Rio Dewanto, kalau aktris: Lutesha. Kalau aktor luar: Eddy Redmayne, kalau aktris, Anna Taylor-Joy.

D: Film favorit?

Julian: Inception, Laskar Pelangi dan The Menu.

Jefri: Wall-e, Fight Club dan Farha.

D: Apa sih tantangan terberat kalian dalam akting?

Jefri: Tantangannya adalah ngelakuin hal yang ngga biasa gua lakuin sih. Kaya dulu waktu gua main di Jakarta VS Everybody, gua ngga pernah lihat shabu, ngerokok, ngga tahu cara ngelinting… jadi di situ aku harus belajar sama mantan kurir-nya. Itu menjadi salah satu tantangan terberat. Bahkan saat shooting itu aku sampai tidur di lokasi aktingnya demi mendalami karakter. 

D: Kalau pengalaman ngga enak?

Jefri: Paling ya pernah dipulangkan waktu lagi shooting FTV dulu, ya ngga apa-apa, itu jadi tabungan rasa buat seorang aktor, ha ha.

D: Kalau Julian?

Julian: Semuanya sih pasti, meskipun baru main series sekali, FTV sama Jefri sekali, film juga sekali, tapi rolenya masih kecil.. tapi tantangannya harus lebih mendalami karakter ya karena memang belum pernah diberi kesempatan juga mendapat peran utama atau besar.

Kalau bitter memories dalam fotografi, ya paling kalau di Indonesia itu persaingan tidak sehatnya lumayan fenomenal. Karena kalau di luar negeri, dulu saat masih kuliah lalu bekerja di sana, ada associate yang melindungi hak-hak fotografer. 

D: What is your dream role?

Jefri: Aku sih pingin banget dapat peran action kaya James Bond gitu, yang dandanannya bagus, jam tangan mahal, pake suit, tapi bisa fight.

Julian: Kalau aku sih dream big dulu aja, pingin bisa menang award, he he.

D: Apakah itu artinya Julian akan meninggalkan dunia fotografi?

Julian: Hmm mungkin aku sekarang sedang pasif di foto karena mau serius pursue acting career tapi aku nggak mungkin meninggalkan fotografi karena itu yang membesarkan namaku dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian.

D: Kalau Jefri sendiri kan sudah menjadi salah satu aktor muda besar Indonesia, sempat mengalami titik jenuh nggak?

Jefri: Wah ukuran sepatu berapa nih bang, he he. Ngga sih, malah bersyukur orang-orang bisa menganggap gitu. Tapi kalau aku sendiri masih anggap diri ini biasa aja; bocah asal Bekasi yang main film aja gitu. Dan semoga aku bisa konsisten kasih performa yang baik sehingga orang-orang yang nonton bisa terhibur, karena itu tujuan gua dalam akting.

D: Hal positif terbesar dari persahabatan kalian?

Jefri: Wah Julian ini sangat ngedengerin aku kalau curhat masalah keluarga, dan memang bukan langsung kasih solusi tapi dia bisa comforting aku, sehingga aku jadi lebih tenang.

Julian: Jefri ngajakin main terus dan rasanya kaya punya adik, karena saya anak satu-satunya.

Dari satu perbincangan yang hangat dan penuh keakraban bersama Jefri Nichol dan Julian Latif, terungkap banyak hal menarik tentang mereka – dua talenta muda Indonesia, yang kami yakin akan terus mendobrak batasan dalam industri tanah air dengan energi kreativitas mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *